Mengapa manusia
memerlukan bimbingan?
Dilihat
dari perspektif psikologi dan religiusitas
Perspektif
Psikologi
1.
Semua manusia adalah unik dan
berbeda-beda. Unik disini maksudnya setiap manusia memiliki keunggulan
masing-masing. Manusia harus saling memahami dan menghormati serta dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.
Disayangi dan di cintai. Setiap
manusia memiliki rasa ingin diterima oleh lingkungannya disayangi dan dicintai
oleh orang-orang disekitarnya. Dapat mengembangkan sikap tertentu yang tentunya
baik untuk diri sendri dan orang lain serta mengembangkan pola pikir. Dalam mengembangkan
pola pikir ada tiga jenis yaitu critical thinking, analitycal thinking, dan
creative thingking.
Perspektif
Agama
1.
Fitri, semua orang yang lahir ke
dunia ini sudah dalam keadaan fitrah (muslim). Ada tiga jenis fitrah yang
dibawa manusia ke dunia yaitu purity atau bersih tanpa dosa, potensi bawaan dan
keyakinan dalam satu tuhan.
2.
Nafs (soul atau jiwa). Terdapat tiga
tingkatan jiwa manusia pertama, menurut Freud jiwa itu untuk mencari kesenangan
dan menjauhi penderitaan. Kedua, jiwa yang melakukan kesalahan akan merasa
bersalah dan menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya. Ketiga, jiwa yang
tenang dan jiwa ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sudah melewati dua
tahap sebelumnya. Jiwa yang sudah berada di tahap ketiga seharusnya dijaga dan
dipertahankan karena jiwa tersebut merupakan tahap jiwa yang tertinggi dan
paling mulia.
Fungsi Bimbingan
Fungsi
bimbingan dalam konseling akan mengurangi orang-orang yang memiliki jiwa amarah
dan membantu untuk meningkatkan ke tahap yang lebih tinggi. Fungsi lainnya
dalam bimbingan adalah untuk memahami individu, pengembangan, penjagaan, dan
pemulihan.
Layanan
Bimbingan dan Konseling
-
Oriental = Layanan ini memungkinkan individu
memahami lingkungan yang baru di masukinya dalam rangka mempermudah dan memperlancar
peran individu di lingkungan yang baru.
-
Placement = Layanan ini memungkinkan
individu untuk memperoleh penenmpatan yang tepat sesuai dengan potensi, minat,
bakat serta kondisi individu.
-
Individual inventory = Layanan ini memungkinkan
individu lebih untuk mengembangkabn kemampuan dan kesadaran dalam belajar.
Layanan yang bersifat inventory ini adalah layanan bimbingan yang memungkinkan
individu mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
-
Information = Layanan ini memungkinkan
individu untuk menerima dan memahami berbagai proses informasi seperti
informasi pendidikan, pekerjaan, dan lainnya yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
-
Counseling = Layanan ini memungkinkan
individu mendapat layanan langsung tatap muka dengan pembimbing dalam rangka
pembahasan serta penyelesaian masalah atau kasus yang dialaminya.
-
Follow up = Layanan ini berhubungan
dengan sikap orang tua terhadap bimbingan, penggunaan sumber masyarakat yang
tersedia, korelasi prestasi belajar, jumlah individu yang megundurkan diri.
- Research and Evolution