Selasa, 25 Maret 2014

KEBUTUHAN MANUSIA AKAN BIMBINGAN

Mengapa manusia memerlukan bimbingan?
Dilihat dari perspektif psikologi dan religiusitas
Perspektif Psikologi
1.    Semua manusia adalah unik dan berbeda-beda. Unik disini maksudnya setiap manusia memiliki keunggulan masing-masing. Manusia harus saling memahami dan menghormati serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.    Disayangi dan di cintai. Setiap manusia memiliki rasa ingin diterima oleh lingkungannya disayangi dan dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Dapat mengembangkan sikap tertentu yang tentunya baik untuk diri sendri dan orang lain serta mengembangkan pola pikir. Dalam mengembangkan pola pikir ada tiga jenis yaitu critical thinking, analitycal thinking, dan creative thingking.
Perspektif Agama
1.    Fitri, semua orang yang lahir ke dunia ini sudah dalam keadaan fitrah (muslim). Ada tiga jenis fitrah yang dibawa manusia ke dunia yaitu purity atau bersih tanpa dosa, potensi bawaan dan keyakinan dalam satu tuhan.
2.    Nafs (soul atau jiwa). Terdapat tiga tingkatan jiwa manusia pertama, menurut Freud jiwa itu untuk mencari kesenangan dan menjauhi penderitaan. Kedua, jiwa yang melakukan kesalahan akan merasa bersalah dan menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya. Ketiga, jiwa yang tenang dan jiwa ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sudah melewati dua tahap sebelumnya. Jiwa yang sudah berada di tahap ketiga seharusnya dijaga dan dipertahankan karena jiwa tersebut merupakan tahap jiwa yang tertinggi dan paling mulia.

Fungsi Bimbingan
Fungsi bimbingan dalam konseling akan mengurangi orang-orang yang memiliki jiwa amarah dan membantu untuk meningkatkan ke tahap yang lebih tinggi. Fungsi lainnya dalam bimbingan adalah untuk memahami individu, pengembangan, penjagaan, dan pemulihan.

Layanan Bimbingan dan Konseling
-         Oriental = Layanan ini memungkinkan individu memahami lingkungan yang baru di masukinya dalam rangka mempermudah dan memperlancar peran individu di lingkungan yang baru.
-         Placement = Layanan ini memungkinkan individu untuk memperoleh penenmpatan yang tepat sesuai dengan potensi, minat, bakat serta kondisi individu.
-         Individual inventory = Layanan ini memungkinkan individu lebih untuk mengembangkabn kemampuan dan kesadaran dalam belajar. Layanan yang bersifat inventory ini adalah layanan bimbingan yang memungkinkan individu mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
-         Information = Layanan ini memungkinkan individu untuk menerima dan memahami berbagai proses informasi seperti informasi pendidikan, pekerjaan, dan lainnya yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
-         Counseling = Layanan ini memungkinkan individu mendapat layanan langsung tatap muka dengan pembimbing dalam rangka pembahasan serta penyelesaian masalah atau kasus yang dialaminya.
-         Follow up = Layanan ini berhubungan dengan sikap orang tua terhadap bimbingan, penggunaan sumber masyarakat yang tersedia, korelasi prestasi belajar, jumlah individu yang megundurkan diri.
-                            Research and Evolution
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar